SAUMLAKI, KABARINDONESIA.CO.ID - Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Kabupaten Kepulauan Tanimbar H Tamsil optimis kafilah Saumlaki akan meraih juara umum MTQ tingkat Provinsi Maluku yang akan diselenggarakan di ibukota Kepulauan Tanimbar Oktober 2021 mendatang. Ketua MUI Tanimbar H Tamsil
Ditemui di kediamannya Jalan Marta Kristina Tiahau Saumlaki, Kamis (29/4/2021) Tamsil dengan semangat menyatakan berusaha semaksimal mungkin agar kafilah asal daerah ini meraih sukses pada event bergengsi untuk Provinsi Maluku.
Ditambahkan, demi untuk mencapai sukses yang merupakan kebanggaan masyarakat Tanimbar, dia berjanji mendatangkan pelatih yang profesional untuk melatih kafilah-kafilah Kepulauan Tanimbar sehingga dapat memberikan kontribusi bagi daerah ini.
Ditanya terkait dengan toleransi umat beragama di daerah ini, dengan tegas dia mengatakan, hubungan umat beragama di daerah ini sangat baik, saling menghormati satu dengan yang lain bahkan sebagai tokoh agama selalu berkoordinasi gengan tokoh-tokoh agama di daerah ini baik Katolik, Protestan dan dan lainnya sehingga persatuan tetap terjaga di antara umat beragama.
Sebagai Ketua MUI Kepulauan Tanimbar dirinya sangat menyayangkan aksi teror bom bunuh diri di gereja Katedral Makassar, bahkan mengecam aksi tersebut. Selain itu dirinya tak putus-putus melakukan koordinasi dengan para tokoh agama sehingga dapat meredam berbagai hal yang dapat merusak kesatuan dan persatuan antara umat beragama yang selama ini terjalin dengan baik.
Menyinggung tentang persiapan menyambut Idul Fitri 1442 H, di Saumlaki akan dilaksanakan secara akbar di lapangan. Namun karena Covid-19 dan aturan protokol kesehatan yang berlaku, telah diputuskan Idul Fitri hanya dilakukan pada masjid masing-masing sehingga dapat meminimalisir kerumunan massa.
Untuk itu, dirinya mengimbau kepada seluruh umat Islam di daerah ini untuk tetap patuhi aturan protokol kesehatan sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama.
"Semua persoalan yang terjadi, aturan pemerintah perlu dikedepankan agar tidak terjadi masalah yang nantinya dapat merugikan kesepakatan yang telah dibangun Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, TNI dan Polri serta tokoh-tokoh agama yang terjalin dengan baik. Mari kita berusaha untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, bahkan toleransi antarumat beragama yang ada sehingga daerah kita Tanimbar selalu berada pada kondisi rukun dan damai sebagai wujud cinta kita terhadap NKRI," tegas Tamsil. (kkt 01/agus masela)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar