Tanimbar sebagai Pintu Masuk Pariwisata Bahari Indonesia Timur

Batlolona

SAUMLAKI, KABARINDONESIA.CO.ID - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku Ir M Batlolona MT menyatakan, Tanimbar merupakan pintu masuk pengembangan pariwisata bahari di Indonesia Timur, menyongsong pengoperasian LNG Blok Masela yang berpusat di Saumlaki ibu kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar. 

Ditemui di ruang kerjanya baru-baru ini, Batlolona memastikan target investasi daerah lebih difokuskan pada sektor pariwisata yang merupakan peluang bisnis bagi investor untuk menanamkan investasinya di daerah berjuluk Duan Lolat ini. 

"Saya melihat bahwa peluang pengembangan destinasi pariwisata di daerah ini sangat terbuka lebar bagi investor baik dari dalam maupun luar daerah yang ingin membuka usaha di Kepulauan Tanimbar. Ini peluang bisnis yang sangat menjanjikan di masa yang akan datang, apalagi menyongsong pengoperasian LNG Blok Masela yang direncanakan beroperasi 2027 mendatang," ungkap Batlolona. 

Ditambahkan, peluang pengembangan pariwisata bukan hanya bagi pihak pemerintah daerah, namun juga pihak swasta dan masyarakat untuk mengembangkan usaha pada destinasi-destinasi yang telah ditentukan Pemkab setempat untuk dijadikan sebagai tempat pengembangan pariwisata daerah ini. 

Ditanya pengembangan tempat wisata yang akan dijadikan acuan, Batlolona menjawab, Pemkab Kepulauan Tanimbar sedang fokus mengembangkan dua lokasi, yaitu Danau Lorulun dan Pantai Weluan sebagai objek wisata. 

"Selain pula tempat wisata di Desa Latdalam yang saat ini ramai dikunjungi sebagai acuan untuk investor menanamkan investasinya pada dunia pariwisata," tambahnya. 

Diakuinya, destinasi wisata di Kepulauan Tanimbar tidak kalah saing dengan objek wisata di daerah lain di Indonesia bahkan semuanya kalau dikembangkan akan memberikan pemasukan  daerah yang sangat signifikan. 

Masih kata dia, mengantisipasi berbagai hal menyangkut pengembangan tersebut pihaknya  tengah melakukan pembinaan dan pelatihan kepada masyarakat melalui sosialisasi agar masyarakat mengerti dan memahami tentang peluang investasi bidang pariwisata termasuk pengembangan seni budaya Tanimbar untuk nantinya dikenalkan kepada para wisatawan di daerah ini.  (agus masela)

Baca Juga :