|
SAE Nababan
|
JAKARTA
- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyampaikan bela sungkawa dan berduka
cita atas wafatnya Ompu Dr Soritua Albert Ernst (SAE) Nababan STh,
pejuang kebhinekaan dan Pancasila. Semasa hidupnya, ia pernah menjabat
sebagai Sekretaris Umum Dewan Gereja-Gereja Indonesia (DGI) pada
1967-1984, Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) pada
1984-1987, serta Ephorus HKBP pada 1987-1998.
"Beliau
juga sering membela kepentingan Indonesia di dunia internasional,
melalui lobi gereja-gereja. Sebagai tokoh gerakan oikoumene nasional dan
internasional, SAE Nababan gigih memperjuangkan keadilan, sebagai
tulang punggung perdamaian," ujar Bamsoet di Jakarta, Minggu
(9/5/2021).
Ketua
DPR RI ke-20 ini menjelaskan, kiprah SAE Nababan tidak bisa dilupakan,
khususnya oleh umat Nasrani dan Batak. Ia termasuk salah satu tokoh yang
membentuk karakter nasionalisme di kalangan Batak.
"SAE
Nababan termasuk inisiator yang mempertemukan tokoh dan kelompok
reformasi, yang akhirnya melahirkan Deklarasi Ciganjur dan mengamanatkan
agenda reformasi Indonesia. Berbagai sumbangsih pemikiran beliau bagi
gereja dan masyarakat Indonesia terangkum dalam sejumlah khotbah dan
tulisannya. Salah satunya dalam buku catatan perjalanan beliau bertajuk
'Selagi Masih Siang', yang telah terbit tahun lalu," jelas Bamsoet.