 |
| Kapolres Kepulauan Tanimbar saat memberikan keterangan pers (foto agus masela) |
Dikatakan, aksi pencurian tersebut berlangsung tiga kali, yang pertama pelaku melakukan aksinya di SMA 4 Lorulun dengan modus operandi mencungkil jendela dan masuk mencuri 2 komputer tablet, 4 bola voli dan 1 net voli. Kemudian keenam pelaku kembali melakukan aksinya pada tempat yang sama dan yang ketiga mereka melakukan aksinya di Pasar Omele dan dari situlah mereka dibekuk petugas keamanan pasar dan akhirnya keenam pelaku kejahatan tersebut diamankan Polres Kepulauan Tanimbar dengan seluruh barang bukti.
Para pelaku masing-masing berinsial BD (17), AB (17), YB (16), CS (17), WP (16) dan KS (30) yang merupakan pemimpin komplotan yang semuanya berasal dari Desa Atubul Dol Kecamatan Wertamrian.
Dengan terungkapnya aksi kejahatan tersebut, para tersangka diancam dengan pasal 363 KUHP ayat 1 dan 2 dengan ancaman pidana selama 9 tahun penjara. Keenam tersangka tersebut kini mendekam di tahanan Polres Kepulauan Tanimbar, tiga di antaranya masih berstatus anak di bawah umur.
Sementara itu salah satu warga Desa Atubul Dol yang menolak namanya dipublikasikan, menyatakan penyesalannya terhadap para tersangka yang seluruhnya berasal dari Desa Atubul Dol, karena telah mecemarkan nama kampung mereka di mata masyarakat Kepulauan Tanimbar. Dirinya meminta agar yang bersangkutan dapat dihukum seberat-beratnya, sehingga dapat memberikan efek jera kepada masyarakat yang lainnya karena perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum dan sangat memalukan warga Desa Atubul Dol yang merupakan kampung tua di dua desa yang berada pada wilayah Atubul Raya. (agus masela)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar