Kerja sama SKK Migas dengan Pemkot Surakarta untuk pengembangan SDM |
Sinergitas SKK Migas dan Pemerintah Kota Surakarta tersebut
diterjemahkan ke dalam kerjasama di bidang Pendidikan, pengembangan
sumber daya manusia, penelitian dan pengembangan (research and
development) serta bidang pengabdian masyarakat.
Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas,
Rudi Satwiko dan Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Jumat
(17/9/2021) di Solo Technopark, Solo.
Hadir dalam penandatanganan Nota
Kesepahaman ini, Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto dan Ketua UPT Solo
Teknopark, Yudi Cahyantoro dan stakeholder lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan karatekter
industri hulu migas adalah padat modal, menggunakan teknologi yang
tinggi dan penuh resiko karena cadangan migas yang akan dieksploitasi.
Oleh karena itu, SKK Migas kemudian mengajak Solo Technopark
bekerjasama, dengan mempertimbangkan potensial yang ada untuk membangun
kapasitas nasional.
“Salah satu tantangan adalah bagaimana memaksimalkan kapasitas nasional.
Oleh karena itu kami sangat tertarik membawa tehnologi hulu migas untuk
bisa dikerjasamakan dengan Solo Technopark,” kata Dwi Soetjipto.
Ke depan, kegiatan industri hulu migas Indonesia akan meningkat karena
Indonesia telah memastikan sektor gas menjadi penopang energi transisi,
pada saat Indonesia aktif mengembangkan energi baru terbarukan. Dengan
pencanangan ini, Indonesia menjadi satu-satunya negara berani
mencanangkan peningkatan Produksi pada tahun 2030.
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar