Mayjen TNI AD Teguh P Rumekso Emban Tugas Baru sebagai Pangdam VI/Mulawarman

                                                                    

 

(Foto: ig.wikipedia.org)

BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID -- Kodam VI/Mulawarman mengadakan acara penyambutan pejabat baru Panglima Kodam VI/Mulawarman, Mayor Jenderal TNI AD Teguh P Rumekso, pada Senin, 8 November 2021. Para prajurit berjajar di sepanjang jalan dari gerbang menuju teras Markas Kodam di Balikpapan, Kalimantan Timur. Mereka menyambut pejabat baru Panglima Kodam VI/Mulawarman dengan prosesi pedang pora dan kemudian apel kehormatan.

Mengutip kantor berita ANTARAnews disebutkan bahwa dalam prosesi serupa, hanya dengan arah sebaliknya, dilepas Mayor Jenderal TNI Heri Wiranto, yang menjabat sebagai panglima Kodam VI/Mulawarman hingga 25 Oktober lampau.

“Saya mohon maaf bila selama menjabat ada kesalahan,” kata Wiranto, yang segera bertugas ke Markas Besar TNI AD, di Jakarta. 

Selama menjabat, Heri Wiranto di antaranya sukses menggelar latihan tempur bersama TNI AD dengan tentara Angkatan Darat Amerika Serikat pada akhir Juli-awal Agustus lalu. Penyelenggaraan latihan itu melibatkan ribuan prajurit dan tim pendukung, termasuk para tenaga kesehatan dan digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.

Kodam VI/Mulawarman pada masa kepemimpinannya juga sangat aktif dalam upaya penanggulangan wabah Covid-19, gelaran vaksinasi massal dan penegakan protokol kesehatan.

Sementara itu, Teguh P Rumekso bukanlah orang baru di jajaran Kodam VI/Mulawarman karena dia pernah menjadi kepala staf Panglima Kodam VI/Mulawarman selama 13 bulan pada masa kepemimpinan Mayor Jenderal TNI Sonhadji.

Setelah meninggalkan Balikpapan Rumekso menjadi komandan Pusat Persenjataan Infanteri Komando Pendidikan dan Latihan TNI AD, segera dilanjutkan menjadi Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Darat antara April 2020-Oktober 2021.

“Kami akan lanjutkan membantu upaya-upaya penanganan Covid-19 dengan lebih masif lagi.Termasuk juga pencegahan semua yang ilegal di perbatasan, dan antisipasi kerawanan gangguan keamanan dan bencana alam," tegas Rumekso.(*/mo)  

Editor: Max Oroh

Baca Juga :