STI Perkuat Organisasi demi Program Kerja bagi Masyarakat Tani

Waketum Bimbang Agus Purnomo, Terus Kenalkan Pupuk Organik Nasional 

Sumaria bersama Waketum Bimbang AP

PROBOLINGGO, KABARINDONESIA.CO.ID - Wadah pergerakan petani Indonesia yaitu Sahabat Tani Indonesia (STI) di bawah komando Sumaria Daeng Toba, makin memperkuat jajaran kepengurusannya. Hal itu untuk mempercepat gerak langkah STI demi memajukan sektor pertanian dalam arti luas di tanah air. 

Kepada media ini, Ketua Umum STI Sumaria Daeng Toba menegaskan, sebagai Wakil Ketua Umum STI yaitu Bimbang Agus Purnomo yang berasal dari Kabupaten Probolinggo Provinsi Jawa Timur. Sumaria sudah berkunjung ke Probolinggo, dan bertemu dengan masyarakat tani di wilayah kabupaten tersebut. 

"Waketum STI yaitu Pak Bimbang Agus Purnomo, beliau sangat mendukung STI SDT,  dalam satu komando dan akan bersama-sama untuk membesarkan STI SDT di seluruh Indonesia," sebut Sumaria, dihubungi media ini saat kunjungannya ke Kabupaten Probolinggo, awal Febuari 2023 ini . 

Saat Ketua Umum berada di Probolinggo Jawa Timur, Waketum ikut mendampingi dan mengenalkan Pupuk Organik Nasional (Pornas) kepada masyarakat tani di wilayah tersebut. "Perusahaan selaku produsen Pornas, sudah menjalin kemitraan dengan STI SDT," tegas Sumaria. 

Dalam pertemuan dengan masyarakat tani di Kabupaten Probolinggo, masyarakat tani, peternak dan maupun kelompok perikanan serta perkebunan binaan STI SDT, siap menggunakan Pornas agar lebih ramah lingkungan. Pupuk Pornas juga sudah terbukti keunggulannya. 

"Kami telah rampung mendemplot pada seluruh binaan STI SDT di seluruh Indonesia. STI SDT juga akan memberikan subsidi pupuk, bibit dan sebagainya kepada petani binaan," ungkap Wakteum Bimbang Agus Purnomo.

Waketum menambahkan, menjadi visi STI yaitu membangun kemandirian petani untuk menuju Indonesia swasembada pangan.  Misi-misi yang dilakukan STI yaitu melakukan konsolidasi organisasi secara menyeluruh untuk memperkuat organisasi sebagai wadah pergerakan masyarakat tani. Kemudian menumbuhkembangkan pertanian dan industrinya untuk membuka lapangan kerja serta menyerap tenaga kerja sehingga dapat meningkatkan  pendapatan tani. Termasuk membangun sinergi dengan semua pihak. STI juga memberikan edukasi untuk meningkatkan SDM masyarakat tani. "Juga melakukan revitasiliasi pertanian secara menyeluruh dengan menggerakkan semua potensinya. STI melakukan advokasi untuk menganyomi hak dan kepentingan petani," tegas Bimbang Agus Purnomo. (*)  

Baca Juga :