Hiu paus yang ditemukan itu, memiliki panjang kurang lebih 5 meter dan berat 500 kilogram lebih. Informasi penemuan bangkai hiu paus ini, menyebar melalui media sosial (medsos), hingga banyak orang yang datang untuk melihat.
Kabid Penyelamatan dan Evakuasi BPBD Kabupaten Purworejo, Suparyono, yang datang bersama timnya menerangkan, pihaknya mendapat kabar penemuan bangkai hiu paus dari Kades Munggangsari sekira pukul 09.15 WIB.
Menurut Suparyano, jika tak dikubur, dikhawatirkan bangkai ikan yang juga disebut naga bintang itu akan menimbulkan bau yang mengganggu, apalagi semakin siang banyak masyarakat yang datang untuk melihat penemuan cukup menghebohkan tersebut.
Pudjianto menambahkan lagi, warga yang menjadi nelayan di Kertojayan melihat hiu paus mirip yang ditemukan mengitari perahunya beberapa hari sebelum terdampar. "Ada cerita, warga saya yang menjadi nelayan di Desa Kertojayan beberapa hari kemarin melihat ikan hiu tutul yang mirip itu berseliweran di sekitaran perahunya. Mas Yatno saat melaut, entah ikan itu yang terdampar atau bukan, kami tidak bisa memastikan," ujarnya.
Sekira pukul 13.30 WIB, bangkai ikan hiu tutul itu menggunakan Jeep milik anggota IOF Purworejo. Proses penggalian lubang sedalam 4 meter menggunakan backhoe selam kurang lebih satu jam. Pukul 14.30 WIB, bangkai hiu tutul dikuburkan di pantai yang berjarak sekira 20 meter dari lokasi awal ditemukan.
reporter : ngabdiri koim
editor : tomo widodo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar