“Kita ini kan ingin mengenalkan kembali agar kita kembali kepada karakter dan kepribadian Indonesia. Karena, sekali lagi, kebaya adalah karakter masyarakat Indonesia, wanita Indonesia, yang anggun, yang lemah lembut, yang sopan, yang bersahaja. Saya kira tadi nampak dalam Istana Berkebaya tadi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala Negara menilai kegiatan serupa harus terus dilakukan bahkan di daerah lainnya dengan menampilkan kebaya khas masing-masing daerah.
Presiden Jokowi juga turut mengapresiasi kebaya dari para desainer lokal yang dinilai sebagai kreasi baru dan diharapkan dapat memunculkan desain-desain lainnya yang berbeda. “Saya melihat kalau ini terus ditampilkan seperti ini, kreasi-kreasi yang baru, desain-desain yang baru, inovasi-inovasi yang baru akan muncul, akan muncul, akan muncul dengan warna yang berbeda, dengan desain yang berbeda, dengan ya warna-warni itu lah Indonesia,” tandasnya.
Dengan adanya gelaran yang menampilkan sejumlah tokoh berkebaya,
Presiden berharap ketertarikan masyarakat Indonesia untuk mengenakan
kebaya di setiap kegiatan di Tanah Air dapat meningkat.
“Masyarakat secara luas, kita ingin agar menyenangi kembali, menggemari
lagi pemakaian kebaya di seluruh kegiatan, seluruh event-event yang ada
di Tanah Air,” ucapnya. (*)
Jakarta, 6 Agustus 2023 Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden
Tidak ada komentar:
Posting Komentar