Pelaksanaan muswil I Puanhayati DKI Jakarta Sabtu 12 Agustus 2023 |
Untuk diketahui, kegiatan ini merupakan program fasilitasi pemberdayaan perempuan Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Direktorat KMA, Kemendikbudristek. Puanhayati DKI Jakarta telah mampu melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas pengurus secara berkelanjutan. “Workshop tata kelola organisasi Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di wilayah Jabodetabek pada tahun 2022, dilanjutkan dengan penguatan kapasitas pengurus Puanhayati DKI Jakarta pada tahun 2023 ini,” sebut pengurus Puanhayati DKI Jakarta, Is Werdiningsih.
“Pada tahun ini masa kerja kepengurusan periode 2018 - 2023 telah berakhir, dan diperlukan segera adanya kepengurusan baru masa kerja 2023 - 2028, untuk melaksanakan dan meneruskan visi, misi dan program kerja yang sudah berjalan pada kepengurusan sebelumnya,” imbuh Is Werdiningsih.
“Upaya peningkatan kapasitas dan penguatan pengurus adalah penting, mengingat wawasan yang luas dan keterampilan merupakan kemampuan dasar dalam mengelola suatu organisasi agar eksistensi Penghayat Kepercayaan terus berkesinambungan dan berjalan dengan baik,” tegasnya.
Lanjut dia, muswil Puanhayati DKI Jakarta, diharapkan melahirkan pengurus baru periode 2023 - 2028 yang kompenten dan memiliki komitmen tinggi untuk menjalankan program kerja serta visi dan misi Puanhayati periode 2023 - 2028, di mana pengurus yang terpilih tentunya juga mampu berkontribusi dalam ruang internal dan eksternal.
Sementara perwakilan Direktorat KMA Kemendikbudristek, Sumari menyampaikan, bahwa Puanhayati hadir sebagai sarana kaderisasi yang harus memiliki kualitas,, memiliki ketulusan juga sikap militasi. Baik itu militasi secara spiritual yakni mampu menghadapin tantangan dalam menyosialisasikan ajaran Kepercayaaan, maupun militansi sosial yaitu menyebarkan kebaikan di lingkungan sekitar.
“Sehingga di manapun berada Pengahayat bisa menjadi teladan dalam bermasyarakat,” pesan Sumari.
Sedangkan perwakilan MLKI Pusat, Rohmat Hidayat menyatakan, peran perempuan menjadi sangat penting dalam melestarikan nilai-nilai budaya, mendorong eksistensi generasi muda Penghayat Kepercayaan.
“Membentuk kader-kader Penghayat sebagai pengurus dan melaksanakan program kerja. Puanhayati diharapkan mampu melakukan jejaring dengan pemerintah, mendukung program program pada isu strategis yang berkaitan dalam bentuk aksi nyata dan kegiatan konkret, khususnya program pemajuan kebudayaan masyarakat kepercayaaan dan pelestari,” ungkap Rohmat Hidayat. (*/ki)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar