Lokasi Desa Keburuhan Kecamatan Ngombol
Berkesempatan hadir dan melakukan pemecahan air kendi serta pengibaran bendera start, sebagai tanda dimulainya kirab dan pembentangan bendera Merah Putih, oleh Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH. Turut hadir dalam kegiatan itu, Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo, Kepala Kesbangpol Purworejo, Agus Widiyanto SIP MSi, perwakilan Polres Purworejo, perwakilan TNI Angkatan Laut, Camat Ngombol Bangun Erlangga Ibrahim SSTP MM, Kepala Desa se-Kecamatan Ngombol, kepala sekolah dan ribuan siswa serta warga di Kecamatan Ngombol.
Tampak ribuan warga memadati tepian jalan yang dilalui guna melihat langsung kegiatan kirab dan pembentangan bendera Merah Putih dengan panjang 1.001 meter. Sesampainya di lapangan, warga mengitari replika Garuda Pancasila raksana yang dipasang di tengah lapangan.
"Bendera Merah Putih itu panjangnya 1.001 meter, kemudian yang 7 peti itu ada 101 meter, kebetulan inisiator dari Harmoni Nusantara Bangkit adalah Abah Lutfi bin Ali Bin Yahya, dan pembina dari Harmoni Nusantara Bangkit dari keraton kesultanan, Sri Sultan Surya Alam," kata pemrakarsa acara yang juga selaku ketua Umum Harmoni Nusantara Bangkit, RA Endang Nanik Purwati, saat ditemui usai kegiatan.
"Itu mewujudkan ada kegotongroyongan, bersinergi satu dengan yang lain dan alhamdulillah tadi telah terlaksanakan," jelasnya.
Kegiatan kirab dan pembentangan bendera Merah Putih selain memperingati HUT Kemerdekaan juga bertujuan membangkitkan semangat nasionalisme untuk putra-putri generasi bangsa yang menjadi calon-calon penerus bangsa.
"Ada sekitar 3.000 lebih yang datang, bahkan luar biasanya sampai berdesak-desakan dan kita bahagia. Yang membentangkan bendera tadi ada 1.000 orang, kemudian yang ada di dalam lapangan juga berjumlah 1.000 orang, yang megang bendera 2.000 orang bahkan kenyataan lebih, dari masyarakat yang hadir berdesak-desakan, tadi kan ada yang 1 meter kurang, kalau 1.000 meter kan seharusnya 1.000 orang, tapi ini lebih bahkan setengah meter ada orangnya. Jadi tadi yang datang perkiraan 2.500 - 3.000 orang, tapi kalau dengan masyarakat umum tadi lebih," sebutnya.
Disampaikan, bendera Merah Putih dengan panjang 1.001 meter itu pertama kali dibuat pada waktu acara di Istana Merdeka Jakarta tahun lalu. Saat itu dilaunching oleh Kapolri dan Presiden RI, Joko Widodo.
Penasehat Harmoni Nusantara Bangkit, Pramono Hadiningrat, menambahkan, dipilihnya Desa Keburuhan sebagai lokasi kegiatan kirab dan pembentangan bendera Merah Putih, karena ketua umum Harmoni Nusantara Bangkit, RA Endang Nanik Purwati, pada masa kecilnya hidup di Desa Keburuhan.
"Kebetulan beliau bersinergi dengan Kepala Desa Keburuhan dan Forkopimcam Ngombol. Dengan tujuan membangkitkan semangat nasionalisme bagi generasi akan datang. Selain itu, membangkitkan enterprenur supaya Desa Keburuhan bisa menjadi destinasi wisata, yang beberapa tahun lalu sudah dan ini ditimbulkan lagi. Supaya apa-apa yang benar-benar diusahakan pamong desa dan masyarakat sekitar, bisa terwujud," ungkap Pramono Hadiningrat. (widarto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar