Poyek DAS Ampal Molor, Ketum FPMKB Imbau Warga Tak Intimidasi PT Fahreza

M Ali Amin : Sampaikan Kritik yang Membangun

BALIKPAPAN, KABARKALTIM.CO.ID - Terlambatnya pengerjaan proyek pengendalian banjir dan saluran air Daerah Aliran Sungai (DAS) Ampal yang dikerjakan PT Fahreza Duta Perkasa juga mendapat perhatian dari Forum Peduli Masyarakat Kota Balikpapan (FPMKB).  

Ketua Umum FPMKB M Ali Amin mengatakan, pihaknya mengimbau kepada seluruh warga Balikpapan yang beraktivitas atau melintas di seputaran Jalan MT Haryono untuk selalu berhati-hati. 

"Pengerjaan proyek ini sudah diserahkan kepada kontraktor, saya yakin kontraktor ini profesional. Jadi jangan ada bahasa-bahasa seperti mengintimidasi," kata M Ali Amin ditemui media ini di sela-sela peninjauan lokasi proyek, Rabu (17/1/2024). 

Menurut Ali, demikian M Ali Amin biasa disapa, dirinya memberikan solusi dengan mempersilakan warga untuk datang ke lokasi proyek dan melihat sendiri perkembangan pengerjaan proyek ini serta sejauh mana sudah prosesnya. "Kalau toh ada masyarakat yang punya ide-ide, silakan sampaikan ke mereka (kontraktor, Red.), mereka pasti menerima. Dan satu hal lagi, yang tidak bisa kita prediksi itu namanya alam," tukasnya. 

Ali juga meminta pihak kontraktor, kalau kondisi cuaca sedang panas dan menyebabkan jalan berdebu, hendaknya segera disiram dengan air agar debu tidak beterbangan ke mana-mana dan mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat sekitar proyek. 

"Kalau debu beterbangan, kasihan orang yang berjualan. Ini juga harus segera disikapi dan diperhatikan oleh pihak kontraktor," ujar Ali. 

Begitu pula dengan Dinas PU Balikpapan, lanjut Ali, apabila dipanggil bisa datang ke lokasi proyek untuk mengawasi jalannya proses pengerjaan proyek ini agar bisa saling bekerja sama. 

"Kalau saya lihat, apa yang sudah disepakati antara PT Fahreza dengan Dinas PU Balikpapan, Insyaallah itu akan terlaksana," kata Ali,optimistis. 

Ali juga minta kepada warga Balikpapan untuk berdoa kepada Allah SWT agar cuaca selalu cerah alias mendukung hingga pengerjaan proyek DAS Ampal ini selesai, karena yang diuntungkan dari proyek ini, tentunya warga Balikpapan juga. Tak hanya itu, dirinya mengimbau kepada warga Kota Balikpapan, jika memberikan kritik hendaknya kritik yang membangun, bukan kritik untuk mengintimidasi. 

"Baik itu masyarakat atau siapa saja, kalau komplain dan merasa dirugikan hendaknya datang ke manajemen PT Fahreza. Saya yakin, beliau juga pasti menerima kalau itu masukan yang baik. Jangan malah mengintimidasi, itu tidak baik," tutup Ali. (*/kk) 

Baca Juga :