Acara dihadiri Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik BSSN sekaligus Ketua Tim Pengajuan Gelar Pahlawan Brigadir Tri Berty Beatus Willem Sumakud, penulis buku Mayjen dr Roebiono Kertopati Marthen Luther Djari, Wadanyon Mekanis 412 Kapten Inf Sofyan Adiyanto, Asisten Pemerintahan Kesra sekaligus Ketua TPPGD Drs Bambang Susilo, Kepala Dinkominfostasandi Yudhie Agung Prihatno SSTP MM dan Kepala Bakesbangpol Agus Widiyanto SIP MSi.
Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kerja sama Pemkab Purworejo dengan BSSN membahas pemberian gelar pahlawan nasional kepada Mayjen TNI dr Roebiono Kertopati. Menurutnya, Mayjen dr Roebiono dikenal sebagai Bapak Persandian Indonesia yang memberikan arahan dan kebijakan cerdas untuk memastikan keamanan informasi negara.
”Pemkab Purworejo merasa berkepentingan untuk memperjuangkan sebagai Pahlawan Nasional, karena setelah ditelusuri ternyata memiliki garis silsilah dengan Bupati Pertama Purworejo RAA Tjokronegoro I," ungkapnya.
Menurut Bupati, dengan dedikasi tinggi terhadap negara yang telah diberikan Mayjen TNI dr Roebiono Kertopati, sangatlah beralasan untuk mengusulkan pemberian gelar sebagai pahlawan nasional. Gelar ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga sebagai bentuk pengakuan terhadap perannya yang monumental dalam memajukan persandian dan pertahanan negara.
"Pemberian gelar pahlawan nasional kepada Mayjen TNI dokter Roebiono Kertopati akan menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam mengabdikan diri pada negara. Penghargaan ini menjadi dorongan untuk terus berprestasi dan mengabdi sepenuh hati kepada tanah air," ujarnya.
Bupati menambahkan, Purworejo dikenal sebagai gudang tokoh bangsa seperti komponis WR Soepratman, Jenderal Oerip Soemohardjo, Jenderal Ahmad Yani, Mr Kasman Singodimedjo, Letjen Sarwo Edhie Wibowo dan sebagainya. Tri Berty Beatus Willem Sumakud dalam sambutannya menjelaskan, persandian saat ini menjadi komponen penting dalam mengamankan aktivitas kehidupan berbangsa dan bernegara, sekaligus awal program pemerintah yakni percepatan transformasi digital dan keterpaduan layanan digital nasional. "Mayjen dr Roebiono Kertopati berhasil membangun persandian Indonesia yang modern dan mandiri sekaligus membentuk SDM persandian yang memegang teguh etos sandi, membuat sistem dan peralatan sandi yang efektif dan dapat diandalkan untuk mengamankan komunikasi berita di masa perang dan damai, serta berhasil meningkatkan kapasitas kelembagaan persandian," jelasnya.
Tri Berty mengajak seluruh masyarakat Purworejo, untuk menyosialisasikan
perjuangan pemberian gelar pahlawan Mayjen TNI dr. Rebiono Kertopati
sebagai Pahlawan Nasional. Ia yakin dengan adanya kerja sama, sinergi,
dan kolaborasi dari masyarakat Purworejo, pengusulan ini dapat berjalan
dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan. (*/kj)
Sumber : Prokopim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar