Pemerintah Pusat Dinilai Mengabaikan Balikpapan sebagai Kota Penyangga IKN
Suriansyah |
"Kami tidak mau terlibat lagi khususnya
yang terkait dengan urusan dukungan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan beberapa hal lainnya.
Bagi kami sudah terlalu capek membantu dan mendukung pemerintah, terutama
untuk dukungan pembangunan IKN, yang kemudian hasilnya nol persen," tegas Suriansyah yang akrab disapa Prof.
Apa langkah yang akan dilakukan Gepak Kuning? Suriansyah menjawab, justru pihaknya akan berbalik arah, menolak pembangunan IKN. Ada beberapa alasan yang dikemukakan Suriansyah hingga pihaknya menolak pembangunan IKN.
"Yang pertama, Kota Balikpapan sebagai kota penyangga utama IKN, makin semrawut karena pemerintah pusat mengabaikan Kota Balikpapan sebagai kota penyangga. Kedua, angka populasi penduduk yang bertambah di Kota Balikpapan semakin tidak terkontrol. Ketiga, ketersediaan lapangan kerja yang begitu minim, tidak berbanding seimbang dengan peningkatan populasi penduduk," beber Suriansyah.
"Alasan berikutnya, potensi peningkatan kriminalitas yang akan semakin meningkat
jika jumlah penduduk yang meningkat itu, tidak diimbangi dengan upaya
peningkatan kesejahteraan penduduk yang berdatangan ke Kota Balikpapan," tutup Suriansyah. (kk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar