Ada 250 Perantauan yang Mengikuti Program Mudik Gratis
Sebanyak 239 armada bus yang disiapkan untuk mengantar pemudik merupakan bantuan dari Pemprov Jawa Tengah, Bupati/Walikota se-Jawa Tengah, Bank Jateng, PT Jasa Marga, Baznas Provinsi Jateng, PT Semen Gresik, Perum Perumnas, Pertamina dan Perkumpulan Perantau Jawa Tengah. Khusus Purworejo, kegiatan itu disukseskan dengan turut melibatkan berbagai komunitas di Purworejo, yakni Pakuwojo, CPP, PWP, PKBP dan beberapa komunitas lainnya.
Dalam keterangannya usai menemui sejumlah pemudik, Bupati Yuli Hastuti mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Daerah se-Jawa Tengah serta sejumlah pihak terkait dalam rangka mendukung program pemerintah, khususnya dalam mengatasi dan mengurangi kemacetan serta kerawanan kecelakaan di jalan raya pada periode arus mudik lebaran 2024.
Bupati mengungkapkan, jumlah warga perantauan asal Purworejo yang mengikuti mudik gratis berjumlah 250 peserta dengan menggunakan tujuh armada bus. Dengan adanya fasilitas mudik gratis ini, dirinya berharap dapat menjadi sarana penawar rindu bagi masyarakat yang telah lama atau jarang pulang kampung karena harga tiket yang cukup mahal.
“Kami turut merasa senang melihat masyarakat asal Purworejo dapat merasakan mudik dan menikmati masa lebaran bersama keluarga. Insya Allah di tahun mendatang bisa terselenggara lagi, mungkin akan kita tambah lagi armadanya seperti harapan masyarakat," imbuhnya.
Dia juga berpesan kepada seluruh peserta mudik gratis agar tetap menjaga diri dan barang bawaannya masing-masing. “Semoga selama perjalanan diberi kelancaran dan keselamatan, hingga sampai di kampung halaman berkumpul dengan keluarga,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinhub Kabupaten Purworejo Fithri Edhi Nugroho SE MM menerangkan, program ini telah rutin dilakukan Pemkab Purworejo setiap tahunnya. Namun sementara ini hanya berlaku untuk keberangkatan menuju daerah dan tidak sampai dengan kembali ke Jakarta.
"Untuk Kabupaten Purworejo mengirim tujuh armada bus, lima dari pemkab dan dua bantuan dari Bank Jateng. Jumlah armada naik dari tahun lalu yakni tiga armada bus. Anggaran untuk melaksanakan program ini sebesar Rp 70 juta menggunakan APBD tahun 2024," terang Fithri.
Namun Fithri berharap ke depannya tidak hanya Pemda yang menyediakan armada bus untuk kegiatan mudik gratis, tetapi juga ada kolaborasi dari pihak manapun yang dapat bergabung untuk memfasilitasi kegiatan ini. Harapan dari Bupati dan para pemudik untuk menambah armada bus di tahun berikutnya dapat terwujud, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada para pemudik.
"Ucapan terima kasih Pemkab Purworejo khususnya kepada Pakuwojo yang telah mengkoordinir dengan baik peserta mudik gratis tahun ini di wilayah Jabodetabek, sehingga dapat berjalan lancar pada saat kegiatan berlangsung," tambah Fithri.
Ketua DPP Pakuwojo, Rendra Kusuma Wijaya mewakili paguyuban Purworejo menjelaskan bahwa antusias masyarakat perantauan Purworejo sangat besar. Hal itu terbukti setelah pengumuman mudik gratis, dalam hitungan jam ribuan warga antusias mendaftar. "Baru tiga jam dibuka pendaftaran, sudah 1.300 orang yang mendaftar. Kami utamakan 250 pendaftar pertama dari komunitas dan masyarakat umum. Selebihnya masuk daftar tunggu, apabila ada warga yang mundur. Harapannya tahun depan dapat ditambah lagi armadanya. Jika bisa juga diadakan angkutan balik ke Jakarta," ujar Rendra.
Salah satu pemudik, Tuyem (48), asal Desa Kedungsari Kecamatan Butuh mengungkapkan rasa senangnya mengikuti mudik gratis ini. Dirinya merantau dari Kemayoran bersama suami dan satu orang anaknya, memilih mengikuti mudik gratis karena dapat menghemat ongkos perjalanan.
"Alhamdulillah setelah dua tahun tidak pulang kampung, sekarang bisa silaturahmi dengan keluarga. Terima kasih kepada Pemda Purworejo yang sudah mengadakan kegiatan mudik gratis, harapannya ke depan dapat terus diselenggarakan," ujar Tuyem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar