Kepala BNN RI menyampaikan apresiasinya kepada jajaran pimpinan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atas kesediaannya berkomitmen menjalin kerja sama dengan BNN dalam rangka bersama-sama mendorong percepatan kemajuan bangsa dengan menekan dan mengurangi faktor-faktor destruktif yang dapat menghambat laju pembangunan, salah satunya narkotika. Kepala BNN RI mengatakan, jalinan kerja sama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang dikenal sebagai perguruan tinggi negeri Islam yang memiliki tradisi panjang melahirkan sejumlah cendekiawan Muslim terkemuka merupakan langkah strategis dengan potensi besar yang dapat diperdayagunakan untuk pengembangan upaya-upaya penanganan permasalahan narkotika.
Menurutnya, keterlibatan perguruan tinggi atau akademisi sebagai salah satu dari lima unsur kolaborasi pentahelix, merupakan salah satu strategi mengoptimalisasi pelaksanaan program-program pembangunan. Ia berharap kerja sama dengan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini dapat diarahkan pada upaya mendorong lahirnya kebijakan-kebijakan dan program penanganan permasalahan narkotika yang lebih berkualitas dan implementatif.
Senada dengan Kepala BNN RI, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam kesempatan tersebut menyatakan, pihaknya siap meningkatkan kerja sama dengan BNN. Ia menjelaskan, sebelumnya Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah menjalin kerja sama dengan BNN, sehingga MoU ini merupakan sebuah peningkatan kerja sama yang diharapkan dapat mencapai tujuan bersama terhadap penanggulangan permasalahan narkotika di Indonesia.
"Yang terpenting setelah penandatanganan MoU ini adalah implementasi.
Kita (UIN Syarif Hidayatullah) ingin bekerja sama lebih kuat lagi dengan
BNN," pungkas Wakil Rektor Bidang Kerja Sama UIN Syarif Hidayatullah. (*)
BIRO HUMAS DAN PROTOKOL BNN RI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar