Minggu, 16 Juni 2024

Struktural hingga Ranting PAC PDIP Kecamatan Bagelen Dukung Penuh Dion Agasi "Mrantasi"

Silaturahim pengurus PAC PDIP Kecamatan Bagelen dan 17 ranting bersama Dion Agasi
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo Dion Agasi Setiabudi SIKom MSi, melakukan silaturahim dengan jajaran pengurus, kader dan simpatisan PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bagelen. Silaturahim digelar di kediaman Mulyono, di Desa Soko Kecamatan Bagelen, Sabtu 15 Juni 2024 sore. Turut hadir dalam silaturahim tersebut, anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kabupaten Purworejo Drs Subeno. 

Ratusan yang hadir, termasuk Satgas PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bagelen. Kekompakan 'anak-anak banteng', terlihat jelas. Apalagi di wilayah Kecamatan Bagelen, PDI Perjuangan selalu menang dalam setiap hajatan politik, baik itu legislatif maupun pemilihan eksekutif. Pekik merdeka pun membahana, di sela silaturahim sekaligus pengenalan Dion Agasi Setiabudi yang sudah mendaftar bakal calon Bupati Purworejo lewat DPC PDI Perjuangan Purworejo. 

Kesemua yang hadir sepakat, mendukung Dion Agasi Setiabudi. Bahkan berkomitmen jika nantinya sudah mendapat rekomendasi DPP PDI Perjuangan, siap mempertahankan tren positif PDI Perjuangan Kecamatan Bagelen, dengan memenangkan Dion Agasi Setiabudi. 

Dion Agasi Setiabudi bersama para Satgas PAC PDIP Kecamatan Bagelen
"Melalui silaturahim dengan struktural, kader dan simpatisan maupun relawan di PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bagelen ini,  saya pamit mohon izin kepada senior dan sesepuh semua," sebut Dion yang juga Ketua DPRD Kabupaten Purworejo. 

"Mohon doa restunya, jika mendapatkan rekom, saya maju  dalam pilkada Purworejo 27 November 2024 mendatang," imbuh Dion yang disambut tepuk tangan dukungan para kader PDI Perjuangan Kecamatan Bagelen. 

Dalam kesempatan itu, Dion juga memaparkan program-programnya demi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Purworejo. Dion dianggap mampu 'mrantasi' berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten Purworejo. "Kader PDI Perjuangan harus pegang dan menjalankan ajaran Bung Karno, yaitu menambah tenaga kaum Marhaen. Siapa kaum Marhaen itu? Ya petani, buruh, masyarakat kecil pada umumnya. Kondisi saat ini, bagaimana cara menambah tenaga kaum Marhaen? Ya melalui sistem pemerintahan, dengan mengurangi angka kemiskinan," urai dia. 

"Jelas itu menjadi program utama kami.  Memperbaiki sistem kesehatan, agar masyarakat Kabupaten Purworejo dapat berobat gratis. Meningkatkan penghasilan masyarakat, bagaimana hasil-hasil pertanian dapat diserap dengan harga yang baik. Perlu dibuat badan usaha yang mengurus permasalahan pertanian, jadi pupuk atau kebutuhan bibit hingga penyerapan hasil panen, semua terurus dengan baik. Agar petani dapat lebih sejahtera," ungkap Dion. 

"Termasuk memperluas lapangan pekerjaan, agar anak-anak muda kita, tak perlu ke luar untuk mencari pekerjaan. Dengan membuka investasi kawasan industri, dan soal tata ruang diatur," tegasnya yang mengaku, PDI Perjuangan sudah membangun komunikasi politik dengan pihak manapun.     

Bahkan dalam sesi wawancara dengan wartawan, Dion mengaku, jika memang nantinya realita politik setelah berkoalisi, pihaknya pada posisi calon wakil bupati, dirinya tak mempermasalah. 

"Karena niat dan komitmennya adalah membangun Purworejo, menyejahterakan masyarakat. Ada perjuangan yang lebih besar dan mulia untuk masyarakat luas," tutup Dion. (kj)       

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEWS UPDATE

SPACE AVAILABLE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM