Hermawan bersama Yuli Hastuti |
Saat ini merupakan Dirut PDAM Tirta Perwitasari Kabupaten Purworejo, yang terbukti sukses memimpin PDAM Purworejo dengan pendapatan yang selalu meningkat setiap tahunnya dan juga selalu berkontribusi dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan di Kabupaten Purworejo.
Apa alasan berbagai komponen masyarakat mendorong dan mendukung Hermawan Wahyu Utomo? Ternyata banyak alasannya. Pertama, dari sisi akademis, Hermawan punya kemampuan, kecakapan, dengan SDM yang mumpuni itu, diharapkan dapat semakin membawa kemajuan bagi Kabupaten Purworejo, dengan inovasi dan terobosan-terobosannya.
Ketiga, sering turun ke masyarakat dan memiliki kepekaan sosial. Itu penting. Kabupaten Purworejo dengan 16 kecamatan, 494 desa/kelurahan, sebagian besar sudah dikunjungi Hermawan, baik itu dalam tugasnya sebagai leader di PDAM terkait jaringan air maupun kiprah sosial Hermawan, di mana Hermawan sangat peduli pada bidang lingkungan, sosial budaya serta mendukung perkembangan wisata di Kabupaten Purworejo.
Termasuk banyak alasan lainnya lagi yang disampaikan berbagai lapisan masyarakat, yang mendorong Hermawan berkompetisi pada pilkada 2024. Salah satunya, karakter yang baik yang ditunjukkan. Karakter yang baik dan kuat itu, juga tertempa saat Hermawan memimpin unit usaha pertambangan di wilayah Kalimantan. Dengan berbagai permasalahan berat yang dihadapi, dirinya mampu mencari solusi. Dan terpenting, Hermawan tidak mau berkompromi untuk hal-hal yang melanggar aturan hukum. Tidak mau mencari keuntungan atau kepentingan pribadi yang bisa merugikan banyak pihak.
Lalu yang menjadi pertanyaannya, dari berbagai dorongan masyarakat itu, Hermawan diharapkan maju sebagai apa? Penelusuran media ini di akar rumput, Hermawan didorong menjadi calon wakil bupati. Pertanyaannya lagi, diharapkan bisa mendampingi calon bupati siapa? Banyak pihak mendorong, Hermawan bisa menjadi pendamping Yuli Hastuti yang saat ini adalah Bupati petahana.
Tentu, banyak alasan pula
sehingga Hermawan dinilai paling tepat menjadi pendamping Yuli Hastuti. Alasan
utamanya, dalam hal politik, jangan sampai salah pilih pasangan. Hermawan
diyakini, akan sangat setia menjadi ‘ban serep’, mendampingi Yuli Hastuti. Sebagai orang kedua dengan karakter yang teruji, akan selalu menjaga prinsip : tidak ada matahari kembar.
Hermawan tidak memiliki beban politik, diyakini menunjukkan loyalitas tinggi pada bupatinya, dan tentunya all out memberikan terbaik bagi kemajuan Kabupaten Purworejo dan kesejahteraan rakyat Purworejo. (*)
catatan redaksi KabarJateng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar