Juga Melepas 12 Orang DDS Penerima Penghargaan ke Jakarta
Dalam acara tersebut, Bupati juga meluncurkan Layanan Permintaan Darah secara Online. Bupati menyampaikan selamat dan terima kasih yang tulus kepada para Donor Darah Sukarela yang telah 100 kali mendonorkan darahnya. “Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Purworejo mengucapkan selamat atas karena Bapak/Ibu sekalian akan menerima Satya Lencana Kebaktian Sosial Republik Indonesia sebagai penghargaan dari Presiden Republik Indonesia,” ungkapnya.
Bupati Yuli Hastuti yang juga sebagai Ketua PMI Purworejo mengaku bangga atas pencapaian dan dedikasi para pendonor darah ini. “Ini adalah pengakuan atas pengabdian dan sumbangsih yang sangat berharga, dalam menyelamatkan nyawa melalui donor darah,” imbuhnya.
Sementara Wakil Ketua PMI Purworejo, Ernawan Cahyo Winardi, menyebutkan, penyerahan Satya Lencana Kebaktian Sosial baru kali ini diadakan sejak masa pandemi Covid-19. Ada sebanyak 12 orang pendonor 100 kali pada tahun 2019 dan 2020, sedangkan pada tahun 2021 hingga 2023 terdapat 11 orang pendonor.
“Untuk tahun ini yang akan menerima penghargaan baru yang periode 2019 dan 2020, sedangkan yang tahun 2021 hingga 2023 dijadwalkan akan menerima penghargaan tahun depan karena banyaknya yang akan diberi penghargaan,” sebutnya.
Dijelaskan, dari 12 pendonor calon penerima penghargaan tahun ini, dua orang di antaranya telah meninggal dunia karena faktor usia sehingga akan diwakili oleh keluarganya. Keduanya yakni H Wasis Suhartono (alm) dan Purwono (alm).
“Rencana akan berangkat 4 Agustus 2024 dan nanti penerimaan penghargaannya tanggal 5 di Jakarta,” jelasnya.
Lanjut Ernawan, ada dua inovasi layanan yang diluncurkan, keduanya telah siap diterapkan dan diuji coba. Pertama, sistem pelayanan order online untuk permintaan darah dari rumah sakit ke PMI yang akan mempermudah dan mempercepat distribusi darah ke rumah sakit yang membutuhkannya. Kedua, layanan pendaftaran donor darah secara mandiri melalui sistem internet, maupun HP sistem Android, yang memberikan kemudahan dan aksesibilitas bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. Dalam pengembangan sistem itu, PMI Purworejo bekerja sama dengan PT Nusantara Bina Diagnostika (NBD) Yogyakarta dan sejumlah fasilitas kesehatan atau rumah sakit di Purworejo.
“Kami percaya bahwa inovasi ini akan
meningkatkan efisiensi layanan kami dan mendukung upaya penyelamatan nyawa di
Kabupaten Purworejo,” ungkapnya. (*/kj)
Sumber : Prokopim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar