Senin, 12 Agustus 2024

Mafindo - KPU Purworejo Gelar Pelatihan untuk Lansia di Kecamatan Kemiri

Menangkal Hoax menjelang Pilkada Serentak 2024
 
PURWOREJO, KABARJATRENG.CO.ID -Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Kabupaten Purworejo bekerja sama dengan KPU Purworejo melaksanakan pelatihan Akademi Digital Lansia Tular Nalar 3.0 yang diikuti oleh 60 orang anggota PWRI dan Kerta Wredatama Kecamatan Kemiri, Sabtu 10 Agustus 2024. Acara juga di hadiri oleh Komisioner KPU Purworejo, PPK dan PPS sekitar Kecamatan Kemiri. Kegiatan diadakan di Kantor PWRI Kecamatan Kemiri. Ketua PWRI Kecamatan Kemiri Kaswadi SPd menyambut baik acara ini karena sesuai dengan visi dan misi PWRI. 
Acara sendiri dibuka Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Purworejo Abdul Azis, yang menyampaikan tahapan pemilihan serentak 2024. Azis juga menyampaikan kepada seluruh peserta untuk ikut berperan aktif dalam pemilihan serentak 2024 sesuai kemampuan masing-masing.  
"Tubuh boleh tua, semangat harus tetap muda. Mendekati Pemilu atau pemilihan biasanya akan bertebaran berita atau informasi hoax, maka dari itu KPU Purworejo menggandeng Mafindo untuk sosialisasi dalam menangkal hoax menjelang pemilihan serentak 2024," ungkap Azis.  Kasihani selaku Koordinator Wilayah Mafindo Purworejo menyampaikan banyak tantangan yang dihadapi lansia dalam dunia digital sehingga tular nalar mengajak lansia tidak hanya bugar secara fisik tapi bugar juga di dunia digital. Selain itu tantangan dari pihak luar seperti penipuan, love scam juga dialami beberapa lansia sehingga Mafindo mengajak para lansia untuk waspada dengan jurus WAKUNCAR atau Waspadai, Kunjungi dan Cari jika menerima informasi. 
Diharapkan lansia bisa menjadi agen literasi digital yang bijak. Menjelang momen pilkada lansia juga diajak untuk waspada terhadap berita berita hoaks dan dikenalkan jurus ABCD yaitu amati, baca, cari dan diskusikan ketika menerima suatu informasi. "Kegiatan pelatihan ini selain disampaikan dalam satu ruangan, juga kami bagi menjadi beberapa kelompok supaya peserta bisa lebih memahami materi yang kami sampaikan," urai Kasihani.
 
Dijelaskan, Tular Nalar adalah program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh Mafindo dan didukung oleh Google.org dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis. Dikembangkan bekerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan Maarif pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia. Untuk informasi lebih lanjut tentang Tular Nalar, silakan kunjungi di https://tularnalar.id/tentang-kami/ atau terhubung dengan kami di platform media sosial melalui https:linkin.bio/tularnalar. Masyarakat Anti Fitnah Indonesia adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, Mafindo memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan. Mafindo memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput. (*/kj)
Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEWS UPDATE

SPACE AVAILABLE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM