Senin, 26 Agustus 2024

Diskusi Pemuda Katolik Purworejo : Garam dan Terang di Antara Penentu Kebijakan

PURWOREJO, KABARJATENG.CO. ID - Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan ke-79 Repbulik Indonesia, Pemuda Katolik Komisariat Cabang (Komcab) Purworejo menggelar diskusi bertajuk Ngangkring Merdeka dengan tema Garam dan Terang di Antara Penentu Kebijakan. Kegiatan bertempat di halaman SMP Bruderan, Sabtu (24/8/2024). Acara ini menjadikan wadah inspiratif bagi umat Katolik untuk lebih aktif berperan dalam kebijakan publik. Rm Advento Masinda MSC, menekankan pentingnya kontribusi umat Katolik di Kabupaten Purworejo dalam menciptakan kesejahteraan umum (bonum communae).

"Sebagai umat Katolik, kita dipanggil untuk mewujudkan kesejahteraan umum. Ini adalah panggilan Ilahi yang harus kita perjuangkan, terutama bagi mereka yang menduduki jabatan publik,” ujarnya dalam diskusi tersebut.

Pemuda Katolik Komcab Purworejo menegaskan, acara ini untuk memperkuat hubungan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo, sebagai kolaborasi dengan harapkan mampu meningkatkan partisipasi umat Katolik dalam proses pengambilan kebijakan di Kabupaten Purworejo. Komunikasi yang efektif dengan berbagai kelompok, termasuk Kongregasi Suster PBHK, ADM, PMY, Bruder Karitas (FC) serta Missionaris SDB yang mengelola SMP Bakti Mulia Purwodadi, menjadi salah satu kunci keberhasilan. 

Agustinus Agus Subiyanto SS selaku Bimmas Katolik Kantor Kemenag Purworejo, menambahkan, menjadi Katolik sejati memerlukan komitmen nyata dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga menekankan pentingnya komunikasi antara umat serta antara gereja dan penentu kebijakan publik. "Gereja harus hadir di setiap lini pemerintahan melalui kader-kadernya agar bisa mempengaruhi kebijakan publik," ujarnya. 

Komisioner KPU Purworejo, Margaretha Rindu Ega, mengajak umat Katolik untuk berperan aktif dalam pemilu dan bertanggung jawab atas pilihan mereka. Ia juga berkomitmen untuk membantu generasi muda Gereja dalam memperoleh informasi terkait beasiswa pendidikan guna meningkatkan kualitas hidup mereka.

Agus Kumis, seorang alumni Pemuda Katolik Komcab Purworejo, berbagi pengalaman tentang upaya membangkitkan kembali organisasi yang sempat vakum selama 21 tahun. Ia mendorong ormas Pemuda Katolik untuk berkiprah di luar gereja, membangun jejaring dengan organisasi kepemudaan dan ormas lainnya seperti WKRI.

Moderator acara, Johanes Teguh atau sering akrap dipanggil Mas Jo menyimpulkan beberapa poin penting yang disepakati termasuk pentingnya membangun komunikasi yang baik dengan semua pihak melalui forum-forum diskusi serta memperkuat jejaring baik di internal maupun eksternal gereja. Dengan komunikasi dan semangat umat Katolik di Purworejo siap menjadi garam dan terang dalam kebijakan publik. (ax bowo sutoko)

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEWS UPDATE

SPACE AVAILABLE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM