Senin, 19 Agustus 2024

Sepeda Hias ala Tank Tempur : Meriahnya Sepeda Santai di Krandegan - Bayan

Memeriahkan HUT ke-79 RI, Dipimpin Langsung Kades Dwinanto 
 
Semarak sepeda santai yang digelar Pemdes Krandegan, ada sepeda hias ala tank tempur
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-79  RI tahun 2024, Pemdes  Krandegan Kecamatan Bayan Kabupaten Purworejo mengadakan sepeda santai, Minggu 18 Agustus 2024 pagi. Kegiatan diikuti semua warga Desa Krandegan, dengan start dan finish kantor Desa Krandegan. Acara dimulai pukul 007.00 WIB, dipimpin langsung Kepala Desa Krandegan Dwinanto SE. Berbagai kreasi masyarakat untuk menghiasi sepedanya, ditampilkan hingga menambah meriah suasana sepeda santai.  
Dwinanto saat menyerahkan hadiah
Salah satu peserta sepeda santai yang ditemui media ini mengatakan, dirinya mengikuti sepeda santai dengan menghias sepeda ala tank tempur. "Untuk bikin tank tempurnya ini, memerlukan proses lama karena untuk membikinnya di sela-sela bekerja. Kurang lebih selesai empat harian.Untuk bahan-bahannya, butuh kardus enam kilogram, cat tiga kaleng, bambu dua batang, kawat tali setengah kilogram dan lem tembaknya habis sepuluh," ujar warga tersebut penuh semangat.  
Sementara Kepala Desa Krandegan Dwinanto menegaskan, banyak acara yang digelar pihaknya untuk memeriahkan HUT ke-79 RI. "Mulai lomba-lomba di tingkat RW, malam tirakatan kemudian di hari ini adalah event tingkat desa, yaitu sepeda santai. Dan Minggu 18 Agustus 2024 sore, lomba tangkap lele, ditebar ribuan lele yang akan ditangkap secara gratis oleh warga dan berhadiah," urai Dwinanto. "Melalui sepeda santai ini, kami mengajak warga berolahraga. Tahun lalu ada karnaval, untuk tahun ini memakai sepeda berkeliling ke beberapa desa sekitar dan sebagian sepedanya dihias seperti model tank, motor trail dan lain-lain. Warga sangat antusias dengan kegiatan seperti ini," tegas Dwinanto. 
Masih kata Dwinanto,  peserta sepeda santai dari semua kalangan, dari balita sampai orang tua. "Doorlprize sangat banyak, seperti elektronik, ada uang dan hadiah lainnya. Hadiah utama kulkas, ada mesin cuci. Kami tidak menarik dari warga, kami menggunakan anggaran dana desa dan sebagian dari donatur yang punya usaha," terang Dwinanto. (*) 

reporter   : ngabdiri koim
foto-foto   : ngabdiri koim
editor       : tomo widodo


Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEWS UPDATE

SPACE AVAILABLE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM