Jumat, 18 Oktober 2024

Relawan Perubahan Gelar Pengobatan Gratis : Deklarasikan Dukungan untuk Yophi - Lukman

BAKSOS : Pengobatan gratis yang digelar Relawan Perubahan di posko relawan Candisari
PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Satu lagi, organ relawan pendukung Calon Bupati dan Wakil Bupati Purworejo, Jawa Tengah, Yophi Prabowo - Lukman Hakim, mendeklarasikan dukungan. Organ relawan tersebut yaitu Relawan Perubahan, yang pada Kamis 17 Oktober 2024, mendeklarasikan dukungan untuk Yophi - Lukman dan siap memenangkan pasangan nomor urut 1 ini, menjadi Bupati - Wakil Bupati Purworejo periode 2024 - 2029. Relawan Perubahan beranggotakan para pemuda yang tersebar di 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Purworejo.  Sebelum deklarasi dukungan, Relawan Perubahan melakukan bakti sosial pengobatan gratis di Posko Relawan Perubahan, yakni di Desa Candisari Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo. Pengobatan gratis diikuti puluhan warga yang tinggal di sekitar posko. Kegaitan sangat positif itu, mendapat animo besar dari masyarakat, bukti nyata untuk membantu masyarakat dalam hal kesehatan.   
Dekarasi dukungan untuk Yophi-Lukman
Paslon Yophi - Lukman juga hadir pada kegiatan tersebut, Yophi dan Lukman menemui warga dan para relawan didampingi istri masing-masing. Yophi dan istrinya Estri Utami Setiyowati, kompak dengan busana sarimbit batik bernuansa biru ciri khas Partai Demokrat. Sedangkan Lukman Hakim memakai baju koko, dan istrinya Lestari Handiyaningsih mengenakan baju muslim senada dipadu rok panjang warna hitam. Cawabup Lukman Hakim diberikan kesempatan untuk mengenalkan diri pada warga. Di hadapan puluhan pendukung dan warga yang hadir, purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) berpangkat Letkol itu menegaskan, telah mewakafkan dirinya untuk kemajuan Kabupaten Purworejo. "Saya wakafkan diri saya untuk Purworejo. Agar berubah ke arah yang lebih baik. Dengan berbagai pengalaman yang saya miliki, saya siap mendukung Pak Yophi. Kalau tidak membekali diri (dengan kapasitas), buat apa? Hanya membebani Pak Yophi," kata Lukman.  
Ia menegaskan, meskipun yang mengusung dia dan Yophi Prabowo bukan partai koalisi besar, namun mereka tak gentar karena berkoalisi dengan rakyat. Sementara Budayawan senior Purworejo, Sumanang Tirta Sudjana yang juga hadir dan menyampaikan orasinya, mengatakan jika pesta Pemilu butuh pelembagaan rasa nyaman. rasa damai dan kegembiraan untuk memilih. "Pondasi bangsa kita ini dalam prosesnya pernah terluka. Kesaktian Pancasila membawa perubahan bagi sejarah bangsa. Ada peran Jenderal Sarwo Edhie Wibowo yang berjasa menumpas pemberontakan PKI tanggal 30 September 1965. Karena pondasi bangsa pernah terluka, maka, pelembagaaan kepemiluan harus bisa memberikan rasa aman, damai dan suasana kegembiraan," kata Sumanang.  
Ia menyebut, tak hanya penyelenggara pemilu yang harus menciptakan suasana damai dan gembira dalam proses pesta demokrasi, namun kontestan harus bisa memberi rasa gembira kepada masyarakat. "Era digital ini kita bisa menelisik lewat jejak digital, pondasi moral baik atau tidak. Jangan ragu mendukung orang baik. Di medsos banyak menjadi pengamat, tangannya menuding-nuding kubu lainnya seolah dia paling benar. Memilih pemimpin itu, pilihlah yang futuristik," ucap Manang sapaan akrab Sumanang Tirta Sudjana.  
Futuristik menurut dia adalah, berpolitik dengan mengedepankan pemikiran, memberikan contoh dan tindakan lebih baik dari sekarang. Politisi futuristik sebagai sebuah konsep baru, bagaimana berbicara tentang pikiran, tindakan, bahkan idealisme dan spirit tentang masa depan. "Pilih mereka yang bisa adaptif dan solutif. Bukan janji semata. Jangan tertipu dengan janji-janji," tegas budayawan dan sastrawan asal Desa Pituruh itu. (*/kj) 


Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEWS UPDATE

SPACE AVAILABLE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM