"Kami mendukung Polri dalam menindak tegas penyalahgunaan narkoba, tapi harus dilakukan secara profesional. Kami juga mengapresiasi langkah yang diambil oleh Divisi Propam Polri dalam menyikapi kasus ini. Tindakan cepat dan responsif dalam mengamankan oknum yang diduga melakukan pemerasan, menunjukkan komitmen Polri untuk menegakkan hukum dan menciptakan lingkungan yang aman bagi semua pihak. Pengakuan para korban warga asing yang viral di media sosial menjadi titik awal bagi Polri untuk melakukan pembenahan atau perbaikan ke depan," ujar Bamsoet usai menerima pengurus Kadin Indonesia di Jakarta, Sabtu (21/12/2024).
Hadir antara lain Wakil Ketua Umum Kadin bidang Penyelenggara Acara Ria Yusnita, Ketua Komtap Pemasaran & Promosi Kadin Dewi Gontha, Wakil Ketua Komtap Standarisasi & Regulasi Kadin Devi Rahmawati, Ketua Asosiasi Promotor Musik Indonesia (APMI) Dino Hamid serta Direktur Ismaya Live/APMI David Ferdian. Mantan Ketua Komisi III DPR RI ke-7 dan Ketua DPR RI ke-20 serta Ketua MPR RI ke-15 ini menegaskan, tindakan pemerasan merupakan pelanggaran serius yang melanggar asas profesionalisme dan integritas aparat penegak hukum. 18 oknum polisi yang diduga terlibat dan telah diamankan Polri, harus ditangani secara tuntas dan profesional sesuai dengan hukuman yang berlakuk. Termasuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem yang penanganan pencegahan dan penindakan atas penyalahgunaan narkoba yang tegas tanpa membuat para wisatawan asing atau turis terganggu karena adanya perilaku pemerasan tersebut.
"Tindakan Divisi Propam Polri tidak hanya sekadar menanggapi keluhan masyarakat, tetapi juga mengirimkan pesan penting bahwa semua pelanggaran hukum, tanpa memandang jabatan atau status, akan ditindak sesuai ketentuan yang berlaku secara proposional. Hal ini merupakan bukti bahwa Polri berkomitmen untuk melindungi masyarakat dan menjaga martabat institusi kepolisian dari praktik-praktik tercela yang dapat merugikan nama baik dan kepercayaan publik," kata Bamsoet.
Wakil Ketua Umum FKPPI dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menuturkan, agar insiden pemerasan tidak terulang, kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan menjadi sangat penting. Pemerintah dalam hal ini Kementrian Pariwisata, kepolisian, penyelenggara acara, dan masyarakat perlu bersinergi. Penyelenggara acara harus dilibatkan dalam perencanaan keamanan untuk memastikan bahwa prosedur penegakan hukum yang ada sudah sesuai aturan dan adil. Selain itu, penyelenggara acara harus menyediakan saluran komunikasi yang jelas dan aman bagi pengunjung, termasuk hotline untuk melaporkan kejadian tidak menyenangkan. Masyarakat juga diharapkan untuk berperan aktif dalam menjaga pengawasan sosial. Kerjasama dengan lembaga-lembaga terkait dalam pemantauan penegakan hukum selama acara juga harus diperkuat.
"Penyelenggaraan festival musik internasional yang bebas narkoba patut mendapatkan dukungan penuh, sejalan dengan upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Polri. Dengan adanya lingkungan yang aman, diharapkan para pengunjung dapat menikmati festival musik tanpa rasa khawatir terhadap penyalahgunaan narkoba maupun tindakan kriminal lainnya. Ini adalah langkah penting untuk menciptakan suasana yang kondusif bagi perkembangan industri kreatif di Indonesia," pungkas Bamsoet. (*/kg)
- "UU TNI Menegaskan Penuntut Umum Tertinggi adalah Jaksa Agung RI"
- Satreskrim Polres Purworejo Amankan 52 Kg Bubuk Petasan
- Satpol PP Damkar Purworejo Amankan 12 Ribu Batang Rokok Ilegal
- Polres Purworejo Ungkap Kasus Premanisme di Lokasi PT Arami Jaya
- Polres Pemalang Pastikan Sudah Terima Laporan
- Soal Tanah, Warga Sumbersari - Banyuurip Mengadu ke Polres Purworejo
- Polres Purworejo Ungkap Kasus Pencurian Sepeda Motor
- Warga Resah, Polres Jombang Tertibkan Balap Liar di Cukir
- Tokoh Relawan Prabowo - Gibran Dukung Kejagung Berantas Korupsi Lingkungan Pertamina dan BUMN
- Anggota Komisi III DPR RI Kembali Dorong Pemberantasan Mafia Tanah
- Ketum KNPI Prihatin Skandal Korupsi Rp 193,7 T
- Polisi Amankan Pemuda 22 Tahun, Diduga Setubuhi Anak di Bawah Umur
- Keluarga Korban Ucapkan Terima Kasih : Polres Jombang Berhasil Tangani Kasus Pembunuhan
- Polres Jombang Sidak Pangkalan LPG
- Sadis, Usai Diperkosa Bergiliran, Korban Dibunuh dan Dibuang di Sungai
- Polres Purworejo Gelar Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2025
- Kapolres Jombang Lakukan Pemeriksaan Senpi dan Urine Berkala
- Kenalan di Medsos, Kencan Lalu Dibunuh
- Kapolres Jombang Ardi Kurniawan Ngopi Bareng dengan Puluhan Wartawan
- Korban Penipuan Dorong Polisi Tangani Dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang
- Polres Purworejo Berhasil Ungkap Kasus Penipuan
- Yunus SH : Pemerintah Buka Akses Keadilan bagi Masyarakat Miskin
- Pemkab Purworejo MoU dengan LBH Adil dan LBH Sakti
- Korban Penipuan Oknum Persit Kembali Mengadu ke Lapor Mas Wapres
- Para Korban Penipuan Oknum Persit Siapkan Aksi Damai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar