PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH didampingi Kabag Prokopim Anas Naryadi SH MM menghadiri Sarasehan Merajut Kebhinekaan Masyarakat Terdampak Bendungan Bener di Gedung Serba Guna Desa Nglaris, Sabtu (30/11/2024). Pada kesempatan ini Bupati berdialog langsung dengan masyarakat dan menampung aspirasi, salah satunya terkait listrik yang sering mati ('byar pet').
Dalam sambutannya, Bupati Purworejo mengatakan kebhinekaan adalah kekayaan bangsa yang harus dijaga. Dalam keberagaman harus mengedepankan prinsip gotong-royong, musyawarah dan saling menghormati. Ia juga mengapresiasi masyarakat terdampak Bendungan Bener dengan kesabaran dan partisipasi aktif yang telah ditunjukkan selama proses pembangunan.
"Pemerintah Kabupaten Purworejo terus berkomitmen untuk mendampingi, mendengar, dan memberikan solusi terbaiki," ujarnya. Bupati mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dan mendukung suksesnya Pilkada Serentak 2024. Ia meminta setelah pesta demokrasi usai untuk kembali bersatu membangun Purworejo.
"Mari kita bergandengan tangan untuk bersama-sama membangun Purworejo tercinta," pungkasnya. Sementara itu Kepala Bakesbangpol Agus Widiyanto SIP menjelaskan, kegiatan bertujuan untuk merajut kebhinekaan yakni sebagai upaya untuk menjaga dan merawat keberagaman Indonesia agar tetap harmonis dan damai. Menurutnya kebhinekaan yang dirawat dengan baik dapat menjadi potensi energi bangsa. Kemudian diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat yang lebih sejahtera, berkeadilan, guyub rukun dan aman damai. (*/kj)
sumber : prokopim
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar