Bupati Purworejo Yuli Hastuti |
PURWOREJO,
KABARJATENG.CO.ID - Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH membuka secara
resmi kegiatan High Level Meeting Penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS)
2025, di Pendopo Kabupaten Purworejo, Senin (13/1/2025). Kegiatan
tersebut dalam rangka persiapan Kabupaten Purworejo untuk meraih Swasti
Saba (penghargaan yang diberikan kepada kabupaten/kota yang telah
memenuhi kriteria sebagai daerah sehat). Bupati
menyampaikan bahwa dalam upaya mewujudkan kabupaten/kota sehat,
diperlukan adanya langkah-langkah khusus. Di antaranya yaitu integrasi
dan sinkronisasi kebijakan antara pemerintah daerah dan masyarakat yang
terlibat. “Kabupaten/Kota Sehat (KKS) merupakan suatu kondisi kabupaten/kota yang
bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk. Kondisi tersebut
dapat dicapai melalui penerapan beberapa tatanan, dengan kegiatan yang
terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah,”
katanya. Menurut
Bupati, Kabupaten Purworejo merupakan satu dari 11 kabupaten/kota di
Provinsi Jawa Tengah yang belum pernah mengajukan verifikasi
Kabupaten/Kota Sehat. Namun Kabupaten Purworejo berkomitmen untuk
mengajukan verifikasi KKS di tahun 2025.
"Sebab, syarat untuk mengikuti verifikasi KKS adalah ODF, dan Kabupaten
Purworejo baru bisa ODF pada akhir tahun 2023, sehingga baru tahun depan
bisa mengikuti verifikasi KKS,” ungkapnya.
Bupati juga optimis bahwa dengan kerja sama masyarakat dan instansi
terkait, Kabupaten Purworejo dapat meraih predikat Kabupaten Sehat di
tahun 2025.
“Lebih dari itu, upaya tersebut merupakan langkah nyata menuju kualitas
hidup yang lebih baik bagi masyarakat kita,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Purworejo, dr
Sudarmi MM, mengatakan bahwa penilaian kabupaten/kota sehat adalah
kabupaten yang masyarakatnya bisa menghuni tempat yang bersih, aman,
nyaman, dan sehat. Hal itu bisa dicapai dengan terintregrasinya
pemerintah daerah dengan masyarakat. (*/kj)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar