JAKARTA
- Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia
(IMI) dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi
kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI)
Pusat, IMI DKI Jakarta, Motor Besar Indonesia (MBI) dan PT Mulia Satu
Group kepada warga terdampak kebakaran di wilayah Kemayoran, Jakarta
Pusat. Menjadi salah satu contoh nyata bagaimana komunitas otomotif
dapat berkontribusi langsung dalam menangani dampak bencana. Bantuan
yang diberikan kepada korban kebakaran tidak hanya menunjukan
kepedulian, tetapi juga memperkuat ikatan antar anggota komunitas serta
menunjukkan eksistensi positif komunitas otomotif di masyarakat.
"Kebakaran yang terjadi di daerah Kemayoran mengakibatkan kerugian yang
signifikan, baik dari segi materi maupun psikologis bagi para korban.
Karena itu, kehadiran komunitas otomotif dalam memberikan bantuan
menjadi sangat penting. Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana
(BNPB) menunjukan bahwa bencana kebakaran di perkotaan meningkat 20%
dalam lima tahun terakhir. Peran komunitas otomotif dapat menjadi
jembatan antara sumber daya yang ada dan mereka yang membutuhkan," ujar
Bamsoet usai penyerahan bantuan kepada warga terdampak kebakaran di
Kemayoran, Jakarta, Minggu (26/1/2025).
Hadir antara lain Dewan Pengawas IMI Pusat Jeffrey JP, Sekum IMI DKI
Jakarta Dodi Iriawan, Ketum MBI Darus Jayalana, Ketua MBI DKI Jakarta
Alwiciano dan Direktur PT Mulia Satu Group Juan Faustin Muliawan.
Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan, kegiatan
sosial yang dilakukan komunitas otomotif dapat memberikan dampak positif
di beberapa aspek. Kegiatan ini meningkatkan kesadaran anggota
komunitas akan pentingnya berkontribusi pada masyarakat. Komunitas
otomotif dapat memfasilitasi pengadaan program-program sosial yang tidak
hanya reaktif terhadap bencana, tetapi juga proaktif dalam mencegah
masalah sosial. Misalnya, jika komunitas menggelar pelatihan keselamatan
kebakaran atau program penyuluhan tentang mitigasi bencana, sehingga
masyarakat akan lebih siap menghadapi situasi darurat yang mungkin
terjadi.
"Keterlibatan dalam kegiatan sosial juga dapat meningkatkan citra
komunitas otomotif. Sebuah survei yang dilakukan oleh Kementerian Pemuda
dan Olahraga Republik Indonesia menunjukkan bahwa 62% masyarakat
menganggap kegiatan sosial yang dilakukan oleh komunitas otomotif dapat
meningkatkan reputasi serta penerimaan sosial mereka. Hal ini penting,
terutama dalam upaya merangkul lebih banyak anggota dan mendapatkan
dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan sponsor," kata
Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia
menambahkan, kolaborasi antara berbagai komunitas otomotif juga dapat
memperluas jangkauan bantuan. Dengan menggabungkan sumber daya,
pengetahuan dan jaringan, komunitas otomotif dapat memberikan dampak
yang jauh lebih besar dibandingkan jika hanya bertindak secara
individual.
"Di saat bencana alam semakin sering terjadi, penting bagi komunitas
otomotif untuk memperbanyak kegiatan sosial kemasyarakatan. Tidak hanya
untuk memenuhi tanggung jawab sosial, tetapi juga untuk menciptakan
hubungan yang lebih erat antara komunitas dan masyarakat luas. Kegiatan
ini tidak hanya menunjukan empati, tetapi juga memberikan harapan kepada
para korban bencana bahwa mereka tidak sendirian," pungkas Bamsoet. (*/kg)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar