![]() |
Ketua DPD IWOI Jombang bersama Gus Sentot berdiskusi dinamika pembangunan di Jombang |
Maklum, putra keturunan pendiri dan pengasuh Ponpes Rejoso yang terkenal ini sudah terbiasa menerima banyak tamu dari berbagai kalangan di kediamannya, juga di Kantor Sekretariat DPRD. Tak jarang Gus Sentot juga turun sendiri menemui sejumlah warga di pinggir jalan dan warung untuk menyerap aspirasi. Kali ini, Gus Sentot menerima tamu awak media siber online perwakilan Jatim dalam wawancara berkaitan dengan momentum Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2025 yang dipusatkan di Kalimantan Selatan. Bagi dunia pers khususnya di Kota Santri Jombang ini, Gus Sentot memang dikenal akrab sekali. Pesan penting apa yang disampaikan dalam HPN 2025 ini Gus?. "Ya, pertama kami mengucapkan selamat memperingati Hari Pers Nasional 2025 ini. Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada rekan-rekan wartawan tanpa terkecuali. Tetaplah semangat mengabdi sebagai jurnalis terpercaya. Harapan kami kepada rekan-rekan semua wartawan di Jombang dalam menyuguhkan berita harus faktual dan objektif. Hindari berita hoax, bahkan pers wajib menangkal berita-berita hoax yang sangat merugikan masyarakat luas," pesan penting Gus Sentot. Dalam momentum HPN 2025 ini, Gus Sentot juga menyinggung betapa pentingnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang jurnalistik yang profesional dan berintegritas baik. Wartawan itu, kata Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) ini, tugasnya tidak ringan, banyak tantangan dan berisiko. "Karena itu, saran dan masukan kepada rekan-rekan wartawan agar senantiasa meningkatkan profesionalitas dan integritas yang lebih baik, pers itu punya peran sangat penting dalam menegakkan pilar demokrasi. Pers menjalankan tugas dan fungsi kontrol terhadap kebijakan program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. Informasi yang disampaikan ke masyarakat harus objektif, faktual, adil dan berimbang, bukan sebaliknya menyuguhkan berita hoax," tandas Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Jombang ini.
Karier politik Gus Sentot di kancah perpolitikan di Jombang sejauh ini boleh dibilang cemerlang sekali, pasalnya dirinya tiga kali berturut-turut terpilih menjadi anggota DPRD Jombang. Selain sibuk di parlemen, ia juga punya tanggung jawab besar untuk menjaga eksistensi Ponpes Rejoso, Peterongan, Jombang. "Saya masuk di politik praktis ini mengikuti jejak orang tua dan kakek saya," tutur Gus Sentot yang suka berkelakar ini.
Kesibukan lainnya, Gus Sentot juga membina komunitas ojek online (ojol) di Jombang. Dalam kegiatan sosial, ia bersama Komunitas Ojol setiap Jumat membagi-bagi sedekah makanan kepada tukang becak, anak-anak yatim piatu, orang-orang tak mampu. Kemudian menjelang lebaran tiba, Gus Sentot jauh-jauh hari sudah menyiapkan paket bingkisan lebaran bagi warga yang tidak mampu. Saat bincang santai Gus Sentot dengan awak media ini, Gus Sentot menerima tamu dari Komunitas Ojol Jombang yang dibinanya untuk membicarakan kelanjutan program Jumat Berkah dan puasa Ramadan yang sudah dirintisnya sejak 4 tahun lalu. Kembali mengenai tugas dan peran jurnalistik, pihaknya mengajak para wartawan tetap menjalin kerja sama dan bersinergi dalam mengawal dan mengontrol kebijakan program pembangunan yang dilaksanakan bupati dan wakil bupati Jombang terpilih periode 2024 - 2029.
"Saya melihat Bupati dan Wakil Bupati ke depan ini punya tugas berat, salah satunya memperbaiki sistem pembangunan infrastruktur. Jangan sampai Jombang ini kalah maju dengan kota-kota tetangga kita seperti Mojokerto dan Kediri," singgung Gus Sentot lulusan S1 dan S2 dari Kampus ITS Surabaya, Jatim, ini. (gus)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar