3.882 Siswa di Purworejo Terima Manfaat Program MGB

Tahap Uji Coba, 3 SPPG Bekerja Sama Kodim Purworejo

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Sebanyak 3.882 siswa mulai dari TK hingga SMK di Kabupaten Purworejo - Jawa Tengah, menerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Pemerintah, Senin 17 Februari 2025. Ada tiga Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mandiri yang bekerja sama dengan Kodim 0708 Purworejo menjadi penyedia program Makan Bergizi Gratis itu, yaitu SPPG Sangubanyu dengan jumlah penerima manfaat 1.486 siswa, SPPG Seboropasar dengan jumlah penerima manfaat 1.377 siswa dan SPPG Pangenjurutengah dengan jumlah 959 siswa. 

"Ada tiga dapur mandiri yang hari ini launching, dapur yang bekerja sama dengan Kodim 0708 Purworejo, pertama di wilayah Kecamatan Grabag, kemudian di Kecamatan Ngombol dan Kecamatan Purworejo," kata Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Imam Purwoko.  

Disebutkan secara rinci, ada sejumlah sekolah mulai dari TK hingga SMK yang pertama kali menjadi sasaran penerima manfaat program MBG di Kabupaten Purworejo. Untuk SPPG Mandiri Sangubanyu Kecamatan Grabag dengan mitra BGN Yayasan Sri Agung Sejahtera mendistribusikan MBG ke SD Negri Sangubanyu dengan jumlah 74 siswa, SD Negeri Kedungkamal dengan jumlah 79 siswa, SMP Negeri 7 dengan jumlah 573 siswa dan SMP Negeri 10 dengan jumlah 760 siswa. 

Sedangkan SPPG Mandiri Seboropasar Kecamatan Ngombol dengan Mitra BGN Yayasan Sri Agung Sejahtera mendistribusikan MBG di SD Negeri Seboropasar dengan jumlah 84 siswa, SD Negeri Secang dengan jumlah 73 siswa, SMP Negeri 30 Purworejo dengan jumlah 554 siswa, SMP Negeri 11 dengan jumlah 638 siswa, TK Pertiwi Seboropasar dengan jumlah 16 siswa dan TK Al Azhar Secang dengan jumlah 12 siswa. 

Sementara untuk SPPG Mandiri Pangenjurutengah Kecamatan Purworejo dengan Mitra BGN Yayasan Pawon Biyung mendistribusikan MBG di SMP Negeri 31 Purworejo dengan jumlah 566 siswa dan SMK YPT Purworejo dengan jumlah 393 siswa. 

"Dan ini memang masih awal. Bangunan dapur umum tersebut merupakan dapur mandiri yang bekerja sama dengan BGN dan mitra mandiri," jelasnya. Penerima manfaat terutama anak-anak TK, SD, SMP dan SMK ini menyambut baik kegiatan MBG ini karena memang sangat membantu terutama dalam pemenuhan gizi sesuai dengan target dari Presiden RI Prabowo Subianto, menyiapkan generasi emas tahun 2045. "Jadi masyarakat sangat respon positif kegiatan ini," ujar Dandim. 

Disampaikan, untuk distribusi MBG yang baru pertama kali ini,  tidak ada kendala yang berarti, hanya beberapa peralatan yang memang belum terpenuhi secara langsung, dan saat ini masih progres. "Untuk distribusi kita selalu berkordinasi dengan pihak-pihak terkait baik dari pihak Pemda maupun pihak sekolahan," terangnya. 

Program MBG ini, lanjut Dandim,  masih sebagai uji coba hingga 15 hari ke depan, namun demikian jika nantinya sudah dinyatakan lengkap, program MBG itu dilaksanakan secara secara terus menerus diberikan kepada penerima manfaat. "Sementara dari TK sampai SMK dulu untuk saat ini, untuk ke depan sasarannya adalah untuk Ibu-ibu hamil, namun saat ini karena masih di tahap awal kita menyasar kepada anak-anak sekolah," tandasnya. 

Dandim 0708 Purworejo mengimbau kepada masyarakat,untuk berhati-hati terkait beberapa isu dan informasi yang muncul dan menyesatkan, terutama program MBG yang mengatasnamakan dinas tertentu atau bahkan Kodim, yang akan memesan katering atau makanan untuk mendukung program MBG ini. Jika masyarakat mendapatkan informasi seperti itu, untuk segera mengonfirmasi ke Kodim 0708 Purworejo. 

"Jangan sampai hal-hal itu terjadi, sudah mengeluarkan biaya namun tidak benar. Informasi kepada masyarakat agar betul- betul waspada, jangan mudah tertipu atau mudah percaya dengan yang belum pasti. Untuk itu pastikan dulu keberadaan tentang kegiatan itu ke pihak kami, Kodim 0708 Purworejo," imbaunya. (*) 

reporter  : ngabdiri koim

editor     : tomo widodo 

Baca Juga :