Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan, program Mudik Gratis merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada warganya agar dapat berkumpul dengan keluarga di kampung halaman saat lebaran. Pada kesempatan itu, Gubernur juga meminta kepada masyarakat Jawa Tengah, untuk bisa menetap tinggal di daerah masing-masing dan fokus membangun daerahnya. “Seumpama di Jakarta belum mendapatkan pekerjaan yang belum pasti, saya usul tetap tinggal di daerahnya masing-masing. Bila perlu tidak usah mengajak sanak saudara ikut ke Jakarta. Tapi kalau sudah ada pekerjaan tetap ya boleh lah, kalau belum ada pekerjaan cukup, mari membangun desanya masing-masing bersama Bupati, Wali Kota, dan sama kita (Pemprov Jateng),” ujarnya. Sementara Wakil Bupati Purworejo yang juga turut serta dalam prosesi pelepasan pemudik khusus wilayah Purworejo mengatakan, untuk Kabupaten Purworejo ada 13 armada yang telah disiapkan Pemerintah Daerah, Baznas Purworejo dan DRW Skincare. Wakil Bupati yang akrab disapa Mas Dion tersebut berpesan kepada para pemudik, supaya selalu berhati-hati selama perjalanan.
Ia juga menyampaikan harapannya untuk menambah kuota bus pada program mudik gratis tahun depan. “Alhamdulillah hari ini kita melepas pemudik untuk pulang ke Purworejo, untuk para pemudik hati-hati di jalan, karena keluarga menunggu di rumah. Dan pemudik yang mudik secara mandiri harapan saya untuk tetap mengutamakan keselamatan,” pesannya.
Sementara itu, salah satu peserta mudik gratis Sugito warga
Wangunrejo Kecamatan Banyuurip menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah
Daerah, yang telah membantu warga Purworejo dalam mudik
gratis ini.
“Saya banyak terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Purworejo yang
telah memberikan program mudik gratis ini, kebetulan saya lagi ikut
mudik gratis sekali ini. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada
Bapak Wakil Bupati Bapak Dion yang sudah menyempatkan waktu untuk
melihat langsung para pemudik warga masyarakat Kabupaten Purworejo,”
ungkapnya. (*/kj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar