Selasa, 08 April 2025

Hasil Panen Melimpah, Waspada Ancaman Tengkulak dan Cuaca Ekstrem

 

JOMBANG, KABARJATIM.Co.Id - Suasana panen raya yang berlangsung di sejumlah wilayah Kabupaten Jombang membawa harapan besar bagi para petani. Produksi pertanian yang meningkat menjadi sinyal positif bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat desa. Kinerja Dinas Pertanian Kabupaten Jombang pun mendapat apresiasi atas upayanya dalam meningkatkan produktivitas sektor pertanian. Namun di balik kegembiraan panen raya, tantangan besar masih membayangi para petani. Salah satunya ancaman tengkulak yang kerap membeli hasil panen dengan harga jauh di bawah standar serta cuaca ekstrem yang makin sulit diprediksi menjadi persoalan serius yang harus dihadapi dengan kewaspadaan tinggi. 

Hal itu disampaikan oleh Ketua Kelompok Tani di Kecamatan Peterongan Sutrisno, karena mengungkapkan kekhawatirannya. "Panen memang melimpah, tapi harga gabah seringkali dimainkan oleh tengkulak. Kalau tidak hati-hati petani bisa tetap rugi meski hasilnya banyak," ujarnya saat ditemui awak media di sela panen raya, Senin (7/4/2025). Selain itu, lanjut dia, perubahan iklim yang drastis membuat siklus pertanian menjadi lebih rentan. Cuaca yang tidak menentu, mulai dari hujan lebat mendadak hingga kekeringan panjang meningkatkan risiko gagal panen. 

"Untuk itu, sektor pertanian dituntut terus berinovasi mulai dari penerapan teknologi pertanian modern, sistem irigasi yang adaptif hingga penguatan edukasi kepada para petani," ujar Sutrisno dengan mimik serius. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Bambang Supriyono mengatakan, pihaknya terus berupaya maksimal memberikan pendampingan kepada petani agar lebih siap menghadapi berbagai risiko. 

"Kami mendorong petani untuk lebih mandiri, memahami manajemen hasil panen dan mengakses program perlindungan harga melalui koperasi dan BUMDes," kata Bambang. Selain itu, kata Bambang lagi, antisipasi cuaca ekstrem menjadi bagian penting dari pelatihan pertanian berkelanjutan yang rutin dilakukan. Bambang menambahkan, keberhasilan panen saat ini harus menjadi momentum untuk memperkuat sektor pertanian secara menyeluruh, bukan hanya bergantung pada hasil panen musiman. 

"Kita ingin membangun pertanian yang bukan hanya produktif, tapi juga resilien terhadap perubahan zaman," imbuhnya. Pakar pertanian dari Universitas Darul Ulum Jombang Dr Rina Astuti menandaskan, pentingnya dukungan semua pihak. Menurutnya, pertanian adalah sektor strategis yang menjadi kunci ketahanan pangan nasional. "Kalau petani kuat desa hidup dan kota pun akan merasakan manfaatnya. Ini soal keberlanjutan hidup dan martabat bangsa," tandas Rina. Pihaknya menambahkan, dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha dan para petani sendiri maka sektor pertanian diharapkan tidak hanya mampu bertahan dari berbagai ancaman, tetapi juga berkembang menjadi tulang punggung ekonomi daerah yang kokoh dan berkelanjutan. (*/gus)

 foto       : istimewa for kabarjatim 

teks foto : Bupati Jombang Warsubi bersama sejumlah pejabat Forkopimda ramai-ramai turun ke sawah saat musim panen raya padi bagi para petani 

Baca Juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NEWS UPDATE

SPACE AVAILABLE

POPULER

INFO LOWONGAN KERJA

JADWAL PENERBANGAN BANDARA SAMS SEPINGGAN BALIKPAPAN

INFO CUACA KALTIM