Ikuti Rakornas Desa 2025, Teguh Susanto : Dukung Penuh Koperasi Desa Merah Putih

Rakornas Desa 2025 di Jakarta

PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Kepala Desa Banyuurip Kecamatan Banyuurip Kabupaten Purworejo Teguh Susanto SH mengikuti rapat koordinasi nasional (Rakornas) Desa 2025, yang berlangsung pada 18 - 20 Maret 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta. Teguh Susanto merupakan salah satu pengurus Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (AKSI) pusat. 

Ditemui KabarJateng pada Senin 31 Maret 2025, Teguh Susanto menegaskan, banyak hal positif dan bermanfaat yang dibahas selama pelaksanaan Rakornas dengan tema 'dukungan desa terhadap asta cita pemerintahan Prabowo - Gibran'. 

"Yang pertama, dalam momen hari raya Idul Fitri 1446 H ini, atas nama pribadi dan Pemdes Banyuurip, kami mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Selama saya menjabat atau memimpin sebagai kepala desa, bila ada hal tidak berkenan di hati masyarakat, saya mohon maaf," sebut Teguh Susanto. 

"Benar, saya mengikuti Rakornas Desa di Jakarta. Desa Bersatu, terdiri dari beragam asosiasi desa di seluruh Indonesia, salah satunya yaitu AKSI. Kami dari seluruh yang hadir dalam rakornas, dari berbagai asosiasi desa di Indonesia, mendukung pemerintahan Prabowo - Gibran dengan berbagai program kerjanya untuk kesejahteraan rakyat," imbuh Teguh Susanto. 

Salah satu yang dibahas dalam rakornas, yaitu mengenai program pemerintah pusat yang akan mendirikan Koperasi Desa Merah Putih. "Banyak pihak yang hadir dalam Rakornas Desa Bersatu. Seperti Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto. Dan juga Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana juga hadir. Hadir pula Jaksa Agung Muda Intelijen Prof Reda Manthovani, pejabat BNN karena ada pencanangan Desa Bersinar, bersih dari narkoba," kata Teguh Susanto menceritakan kegiatan selama Rakornas di Jakarta. 

"Dukungan penuh pendirian Koperasi Desa Merah Putih. Memang dijelaskan, saat ini masih terus digodok, dimatangkan oleh pemerintah pusat. Tentu ini hal yang baik, demi kemajuan desa dan masyarakatnya," tegasnya. 

Teguh Susanto mengakui, berbagai asosiasi desa yang hadir, mengharapkan ada pendanaan untuk Koperasi Desa Merah Putih, tidak mengambil dari dana desa (DD), diharapkan dari anggaran lain. "Itu harapan kami, jangan diambil dari DD, agar perputaran pembangunan maupun kegiatan pemberdayaan dan perekonomian masyarakat lebih maksimal lagi di seluruh desa di tanah air," tutupnya. (kj)     

 

Baca Juga :