PURWOREJO, KABARJATENG.CO.ID - Warga Dusun Krajan Desa Bagelen Kecamatan Bagelen Kabupten Purworejo digegerkan
dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang terapung di aliran Sungai
Bogowonto pada Rabu 9 April 2025 sekira pukul 06.30 WIB. Mayat
tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang hendak
memancing, lalu dilaporkan ke pihak berwajib.
Kasat Reskrim Polres Purworejo AKP Catur Agus Yudho Praseno SH MH saat dikonfirmasi pada Kamis (10/4/2025) pagi, membenarkan adanya
temuan tersebut. Setelah menerima laporan, dirinya bersama Plt Kapolsek
Bagelen AKP Subandi serta tim Inavis dan sejumlah personel gabungan
dari PMI, BPBD dan tim kesehatan Puskesmas Bagelen langsung menuju
lokasi untuk melakukan evakuasi dan olah TKP.
"Ya, kami langsung mengidentifikasi korban, dan sudah bisa diketahui
identitasnya," jelas AKP Catur.
Korban diketahui bernama Ade Ramdani, laki-laki berusia 23 tahun,
seorang pelajar/mahasiswa asal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang
berdomisili di Desa Sumbersari Kecamatan Banyuurip Kabupaten
Purworejo.
Kronologi bermula saat saksi bernama Eko Tarsilo (61), warga sekitar,
mendapat informasi dari seseorang yang hendak memancing, bahwa ada tubuh
laki-laki yang terlihat mengapung di sungai. Setelah memastikan
langsung ke lokasi, Eko segera melaporkan penemuan itu kepada Kepala
Desa Bagelen, Sarimin Siswoirano (73), yang kemudian meneruskan laporan
tersebut ke Polsek Bagelen.
Tim gabungan yang datang ke lokasi segera mengevakuasi jenazah dari
sungai dengan kedalaman sekira 3 meter. Berdasarkan pemeriksaan awal,
korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, dengan ciri-ciri
mengeluarkan busa dari hidung—yang mengarah pada dugaan tenggelam.
Jenazah selanjutnya dibawa ke RSUD Tjitrowardojo Purworejo untuk
pemeriksaan medis lanjutan. Dari hasil pemeriksaan tim medis dan Inavis
Polres Purworejo, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh
korban. Diketahui pula bahwa korban memiliki riwayat penyakit asam
lambung (GERD).
Rekan korban, Nanang Mulyadi (42), yang juga tinggal serumah,
menyampaikan bahwa Ade Ramdani terakhir terlihat pada Senin 7 April
2025, saat berpamitan untuk berjualan tahu bulat. Namun hingga keesokan
harinya, ia tidak kembali, hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan
meninggal dunia di Sungai Bogowonto.
Polres Purworejo masih terus mendalami kasus ini untuk memastikan
penyebab pasti kematian korban. Meskipun dugaan sementara korban
tenggelam akibat kondisi medis, penyelidikan tetap dilakukan secara
menyeluruh demi kepastian hukum dan kejelasan bagi keluarga korban. (*/kj)
Baca Juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar