"Para pengurus baru usai dilantik harus langsung tancap gas mempersiapkan para atlet Tarung Derajat untuk bertarung dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025. Popnas 2025 rencananya dilaksanakan di Aceh dan Sumatera Utara akhir tahun ini," ujar Bamsoet saat menerima Pengurus PB Kodrat di Jakarta, Sabtu (12/4/25). Pengurus PB Kodrat hadir antara lain Sang Guru Badai, Wakil Sekjen Dwi Nugroho Marsudianto, Wakil Sekjen Christophorus MP, Kepala Bidang Organisasi Donni WM serta Bidang Sarana & Prasarana Latihan Hengky Silatang.
"Popnas menjadi sarana untuk mengidentifikasi dan mengembangkan talenta di tingkat awal, sebelum maju dalam Pekan Olahraga Nasional (PON). Dengan pesertanya yang terdiri dari pelajar dari berbagai provinsi, Popnas memberikan peluang bagi atlet junior untuk menunjukan kemampuan mereka dan menghadapi tantangan yang lebih besar dalam dunia olahraga," kata Bamsoet. Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia memaparkan, Popnas berperan penting dalam pembentukan karakter pelajar.
Dalam setiap pertandingan, para atlet muda dihadapkan pada situasi yang
menuntut mereka untuk mengembangkan sikap mental yang kuat.
Sikap saling mendukung antar rekan tim selama latih tanding bisa
meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas. Melalui pengalaman ini,
para pelajar belajar tentang pentingnya kerja sama, rasa hormat terhadap
lawan, dan tidak kalah pentingnya, penerimaan atas kekalahan.
"Popnas tidak hanya memfasilitasi kompetisi, tetapi juga memberikan
pembinaan melalui pelatihan dan kegiatan yang fokus pada pengembangan
keterampilan dan teknik. Dengan adanya pelatihan yang terencana, para
pelajar tidak hanya belajar tentang taktik olahraga tetapi juga tentang
disiplin, kerja keras dan kolaborasi," pungkas Bamsoet. (*/kg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar